Nama
: Riani Astuti
Kelas
: 3EA41
Npm
: 19214233
1.
Immoral
manajemen
merupakan
tingkatan terendah dari model manajemen dalam menerapkan prinsip - prinsip etika
bisnis. Para pelaku bisnis yang tergolong pada tipe ini biasanya memanfaatkan
kelemahan - kelemahan dan kelengahan - kelengahan dalam
komunitas untuk kepentingan dan keuntungan diri sendiri, baik secara individu
atau kelompok mereka. Kelompok manajemen ini selalu menghindari diri dari yang
disebut etika. Bahkan hukum dianggap sebagai batu sandungan dalam menjalankan
bisnisnya.
Tingkatan kedua
dalam aplikasi etika dan moralitas dalam manajemen adalah amoral manajemen.
Berbeda dengan immoral manajemen, manajer dengan tipe manajemen seperti ini
sebenarnya bukan tidak tahu sama sekali etika atau moralitas.
3.
Moral Manajemen
Tingkatan
tertinggi dari penerapan nilai-nilai etika atau moralitas dalam bisnis adalah
moral manajemen. Dalam moral manajemen, nilai-nilai etika dan moralitas
diletakkan pada level standar tertinggi dari segala bentuk prilaku dan
aktivitas bisnisnya. Manajer yang termasuk dalam tipe ini hanya menerima dan
mematuhi aturan-aturan yang berlaku namun juga terbiasa meletakkan
prinsip-prinsip etika dalam kepemimpinannya
4.
Agama, Filosofi, Budaya dan Hukum
Nilai agama atau
Norma Agama adalah peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai
perintah-perintah, larangan larangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari
Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari
Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak di akhirat.
Norma-norma itu
mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud: perintah dan larangan.
Apakah yang dimaksud perintah dan larangan menurut isi norma tersebut? Perintah
merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena
akibat-akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan merupakan kewajiban bagi
seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang
tidak baik.
5.
Leadership
Banyak definisi
yang diperoleh pemikiran tentang leadership prinsipnya sama, tetapi bagaimana
mewujdukan sehingga yang dipimpin melakukan itu yang mungkin terlihat rada
berbeda-beda.
Kepemimpinan atau
leadership ada yang mengatakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan
yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan
adalah inti dari managemen.
6.
Strategi
dan performasi
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan
suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis ,
organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya
perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten
dan konsekuen.
7.
Karakter
individu
Permasalahan
individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu
tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas
keputusan, tindakan dan karakter individual.
Secara umum,
prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat
erat terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-masing masyarakat.
8.
Budaya
organisasi
Konsep etika
bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler
(1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup
pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara,
melayani tamu dan pengaturan kantor
Dasar pemikiran:
Suatu perusahaan
akan memiliki hak hidup apabila perusahaan tersebut memiliki pasar, dan
dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya. Agar
perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia dihadapkan pada masalah :
A. Intern,misalnya
masalah perburuhan
B. Ekstern,misalnya
konsumen dan persaingan
C. Lingkungan,
misalnya gangguan keamanan
Pada dasarnya ada
3 hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas
A. Perusahaan
tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru.
B. Mampu
menemukan yang terbaik dan berbeda
C. Tidak
lebih jelek dari yang lain
Untuk mewujudkan
hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercermin pada :
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Budaya
organisasi, pada budaya organisasi terdapat unsur :
E. Memecahkan
masalah baik internal maupun eksternal organisasi
F.
Budaya tersebut dapat
ditafsirkan secara mendalam
G. Mempunyai
persepsi yang sama
H. Pemikiran
yang sama
I.
Perasaan yang sama
Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (MALEYSIA) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama bos saya di Tahun yg penuh berkah ini,
BalasHapusDan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada SHOLEH PATY karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di TOTO MAGNUM dan menang banyak
Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama KI SHOLEH PATY dgn cara tlp di Nomor ;0825-244-669-169 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya
Slotty Casino Hotels & Casinos - Mapyro
BalasHapusFind Slotty Casino Hotels & Casinos locations in 남원 출장마사지 West Virginia, West Virginia, West 목포 출장마사지 Virginia, Where can I 창원 출장안마 find Slotty 부천 출장마사지 Casino 남양주 출장안마 Hotels & Casinos?