Minggu, 02 Oktober 2016

ANALISIS KINERJA KOPERASI PRODUKSI SUSU DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

REVIEW JURNAL

NAMA JURNAL                                           : EKONOMI KOPERASI
NAMA PENULIS                                          : Joko purwono, Sri sugyaningsih, Anisa roseriza
TAHUN TERBIT                                           : 1 JUNI 2013
JUDUL PENELITIAN                                  : ANALISIS KINERJA KOPERASI PRODUKSI SUSU DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

LATAR BELAKANG PENELITIAN          : Susu merupakan salah satu produk pertanian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi susu ini menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi susu oleh masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun.  Namun konstribusi produksi susu nasional baru 30 persen kebutuhan domestik dimana 90 persennya dihasilkan oleh peternak rakyat.  Salah satu institusi yang memiliki peranan strategis dalam pembinaan dan penyuluhan kepada anggotanya adalah koperasi. Oleh karena itu pengukuran kinerja sangat penting dilakukan oleh koperasi, tidak hanya aspek finansial melainkan juga perlu untuk aspek nonfinansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja koperasi baik dari aspek finansial maupun nonfinansial. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPS Bogor termasuk dalam kategori kurang sehat (BBB) dengan total skor 53,4 persen sehingga perbaikan kinerja pada setiap perspektif baik finansial maupun nonfinansial sangat perlu dilakukan.
METODE PENELITIAN:                             1. Lokasi Studi ini dilakukan di PRODUKSI SUSU (KPS) Bogor. Dijalan soleh iskandar 1 kedung badak,bogor.
2. Metode Studi, populasi dan sampel, variabel penelitian dan definisi operasional, teknik analisis data.                                                        
3. Pengolahan Analisis Data, Balanced scorecard (BSC)

HASIL                        : Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis kinerja dengan Balanced Scorecard diperoleh hasil bahwa skor kinerja dari perspektif pelanggan adalah 17,03 persen, skor kinerja perspektif keuangan adalah 11,49 persen, skor kinerja perspektif  proses bisnis internal 20,06 persen, dan skor kinerja perspektif pembelajaranan adalah 4,82 persen persen. Penjumlahan skor kinerja dari keempat perspektif ini adalah 53,4 persen sehingga kinerja KPS Bogor pada tahun 2011 termasuk pada kategori kurang sehat (BBB).
2.Hasil analisis CSI menunjukkan ada empat atribut yang memiliki nilai Weight Score(WS) < 0,20 yang mana ini menunjukkan tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan atribut masih rendah. Keempat atribut ini antara lain:
tingkat harga beli susu oleh koperasi (0,16), kemudahan anggota dalam melakukan simpan pinjam (0,19), kualitas pakan ternak dari koperasi (0,17), dan kepedulian/kepekaan KPS Bogor dalam menerima keluhan maupun pengaduan dari peternak (0,19).


http://journal.trunojoyo.ac.id/neo-bis/article/view/533/503

Tidak ada komentar:

Posting Komentar